Jumat, 22 Maret 2013

OSI Model dan OSI Layer



I. PENGERTIAN
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections
Tabel MODEL OSI
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
  1. Layer 1 – Physical
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
  1. Layer 2 – Datalink
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
  1. Layer 6 – Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
  1. Layer 7 – Application
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP

PENGERTIAN ZELLO

Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau ke semua group sebuah channel. 
 
Apa fungsi penting alat ini. 
Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi. 
Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).

Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group. Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara. 
Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat. 
Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama 
Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar. 

Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi 

  1. a. Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain. 
  2. b. Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya. 
  3. Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan. 


Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut, masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone.

Zello dapat digunakan oleh berbagai OS dari Android, PC, BB, iPhone. 

PENGERTIAN PLC

Untuk lebih tahu tentang PLC (Power Line Communications), silahkan anda simak baik-baik uraian artikel ini .
” PLC merupakan kepanjangan dari Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi line kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.
PLC atau yang biasa disebut ‘internet via jala-jala’, adalah koneksi internet dengan menggunakan kabel daya PLN. Jadi koneksi internet yang selama ini memakai kabel komunikasi dengan port RJ11 atau RJ45 akan diganti dengan kabel daya/jala-jala langsung dari kabel daya PLN. Bisa, karena memanfaatkan medan elektromagnet yang ditimbulkan oleh akitivitas penghantaran arus (hukumMaxwell). Kita tidak perlu susah-susah ke warnet, cukup pasang line di rumah aja, kita udah bisa berselancar di dunia maya adapun penertian lain dari PLC (Power Line Communication), yaitu menggunakan jaringan kabel listrik untuk komunikasi dan transmisi data.
Aliran listrik itu sesungguhnya dapat digunakan untuk menjadi “carrier” (pembawa) sinyal informasi dan data. Karena data itu sendiri dapat dikonversi dari format digital menjadi analog

PLC ini adalah teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memeberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s. Kita juga tidak usah takut kesetrum, karena koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC. Kalau kita ingin mengakses internet dari colokan listrik begini, kita harus punya “modem” khusus BPL dan ini berbeda dengan modem konvensional yang berbasis koneksi telefon (dial-up) atau lainnya.
Dengan teknologi jaringan telepon kabel tersebut, kita bebas mengakses Internet tanpa menutup peluang jika ada telepon yang akan masuk. Ini merupakan kelebihan yang nyata dari jaringan telepon melalui kabel listrik yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menghubungan dari rumah yang satu ke rumah yang lain.

Skematik Internet Via Kabel Listrik
Secara teoritis, kabel listik memang bisa digunakan untuk membawa “paket data” seperti halnya kabel telefon dan kaber fiber optic yang lazim digunakan untuk koneksi internet. dan pengaplikasiannya untuk koneksi internet disebut BPL (Broadband Over Power Lines).
koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC.
Kalau dianalogikan, ibaratnya di dalem kabel listrik yang bisa membuat Kita kesetrum, itu bisa disusupin paket data dan bahkan suara dalam gelombang arus listrik AC yang frekuensinya lebih rendah dibandingkan gelombang listrik AC-nya sendiri. Ibaratnya dalam satu kabel seolah-olah ada dua kabel yang berbeda, satu ada setrumnya, satu lagi buat koneksi internet.

Bagaimana mengirim data melalui arus AC
Secara prinsip, pengiriman data melalui kabel setrum ini dilakukan dengan menumpangkan sinyal komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik. Proses penumpangan sinyal data ini membutuhkan frekuensi gelombang skala rendah, 1-50 MHz.
Data mengalir melalui kabel fiber optik tegangan tinggi. Kemudian di awal proses, sinyal sinyal data tadi masuk ke ISP milik Icon+. Dari sini, data mulai ditumpangkan ke dalam aliran listrik tegangan menengah, lalu dibagi dalam dua jalur: via kabel fiber optik dan kabel tegangan tinggi. Data yang menumpang tadi terlebih dahulu masuk ke dalam gardu distribusi listrik, untuk mengubah tegangan listriknya – dari tegangan menengah ke tegangan listrik rendah.
Dengan PLC, sinyal telekomunikasi (data, gambar, voice) dapat ditumpangkan atau diinjeksikan kejaringan listrik tegangan rendah (1-30 MHZ) dari jaringan data eksternal. Analoginya, arus listrik mengalir seperti air laut yang menghasilkan gelombang dan buih. Gelombang adalah arusnya, sedangkan buih berupa noisenya. Noise inilah yang dimanfaatkan oleh Teknologi PLC untuk menghantarkan sinyal suara dan data.

semula teknologi tersebut kurang ditanggapi karena banyak peminat yang ragu-ragu, takut kesetrum dan merasa belum aman. Namun, kini para pengguna jasa yang diselenggarakan anak perusahaan PLN, PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), dapat dinikmati benar kemudahan yang tersedia.

icon+ adalah perusahaan yang sejak awal didirikan untuk mendukung perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi mutakhir. Icon+ dapat menyediakan kelebihan kapasitasnya untuk memenuhi permintaan akan jasa jaringan atau bandwidth yang lebih besar dan cakupan area lebih luas dengan memanfaatkan right of ways.
Kehadiran Icon+ khususnya bagi keluarga besar PLN terutama yang tinggal di Jawa-Bali, dapat menekan penggunaan pulsa telepon dari Telkom. Keluarga PLN yang tinggal di Jakarta tidak perlu memikirkan pembengkakan rekening tagihan telepon setiap bulan, meski harus berbicara ngalor ngidul interlokal. Pemakaian Internet melalui arus listrik mempunyai keunggulan yakni lebih cepat diakses dibanding jika melalui konvensional dan jelas lebih murah karena hanya mengandalkan arus listrik. Fasilitas itu dapat dipakai di seluruh ruangan selama ada jaringan listrik milik PLN. Pengguna cukup mencolokkan kabel telepon ke stop kontak listrik menggunakan power line comunication (PLC). Selain untuk Internet, mereka biasanya mengunakan bercakap dengan Keluarganya di luar Jakarta, tetapi masih komunitas keluarga besar PT PLN. Jika PLN membuka Sambungan di kota-kota lain, maka pengguna yang berada di Jakarta akan bisa saling berhubungan dengan pengguna di kota lainnya. Enaknya, percakapan itu juga bebas pulsa dan jernih. Nomor telepon yang dipakai pun hanya tiga sampai lima digit. Untuk bercakap keluar kota atau interlokal tidak perlu menggunakan kode area sebagai tanda bayarannya lebih mahal karena interlokal.
Adanya teknologi via kabel listrik juga membuat pengguna tidak takut dengan ribut-ribut kenaikan tarif telepon. Untuk Internet, pengguna cukup membayar biaya langganan per bulan ke provider, sedangkan biaya pulsa, tidak perlu pusing-pusing lagi. Selama setahun digunakan, pengguna di Perumahan PLN belum pernah mengalami alat bermasalah. Semua lancar, kecuali jika listrik padam yang berarti terputus pula jaringan telepon. Dalam memanfaatkan Internet, tidak perlu takut putus di tengah jalan saat asyik chatting atau surfing. Adanya alat itu membuat seluruh anggota keluarga yang lain tetap dapat menggunakan saluran telepon dari Telkom meski ada anggota keluarga yang tengah berinternet. Selain itu, tidak perlu ada tambahan kabel yang artinya mengurangi keruwetan kabel di rumah. Jadi, kalau pemerintah mengizinkan Icon+ melebarkan sayap untuk menggarap pelanggan umum, bukan hanya keluarga besar PLN, bukan mustahil suatu saat masyarakat terutama yang kesulitan menjadi pelanggan Telkom, ramai-ramai memasang peralatan telekomunikasi sendiri di rumahnya. Apalagi dengan memanfaatkan aliran listrik dalam berkomunikasi, tidak ada istilah biaya pulsa telepon membengkak karena terlalu banyak penggunaan telepon. “
Semoga Pihak Pemerintah Mengizinkan Perluasan Teknologi ini. karena saya pribadi sebagai konsumen Tel***& Indo**merasa di rugikan akibat Signal yang terputus-putus, belum lagi bandwith kecil dan kecepatan internet yang lelet kayak keong.

Cara Membuat Kabel UTP RJ45





Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti : 
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester
Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping : 

Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B
   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B
   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:
Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight.

Kamis, 21 Maret 2013

RESISTOR


 Pengertian resistor adalah : salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya sesuai dengan hukum Ohm (V = IR). Sebuah resistor tidak memiliki kutub positif dan negatif, tapi memiliki karakteristik utama yaitu resistensi, toleransi, tegangan kerja maksimum dan power rating. Karakteristik lainnya meliputi koefisien temperatur, kebisingan, dan induktansi. Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω(Omega) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.

Resistor 1Resistor 2
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dan paling banyak dalam setiap rangkaian elektronika. Dengan demikian Anda harus mempelajari dan memahami sebaik mungkin tentang resistor. Anda harus mampu mengetahui nilai dari sebuah resistor beserta fungsinya bila ingin membuat sebuah rangkaian elektronika.
Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut :
  1. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu  rangkaian    elektronika.
  2. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian    elektronika.
  3. Berfungsi untuk membagi tegangan.
  4. Berfungsi untuk    membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor).
Demikianlah pembahasan singkat mengenai Pengertian Dan Fungsi Resistor yang harus Anda ketahui dan pahami sehingga Anda tidak mengalami hambatan (kesulitan) dalam merakit sebuah rangkaian elektronika.

PERALATAN PERIFERAL



1.Mouse.
Mouse adalah perangkat input yang dapat memasukan data berupa berakan objek yang sevelumnya telah dipindai oleh Optikal yang ada pada Mouse (Optical Mouse) tersebut, atau berupa gerakan bola yang berguling pada bagian dalam badan Mouse (Ball Mouse). Mouse jika dibandingkan dengan Keyboard memiliki kedudukan kedua setelah Keyboard karena selain untuk meng-Inputkan data huruf, Keyboard juga dapat digunakan sebagi “Navigator” didalam menjalankan suatu sistem oprasi khususnya yang berbasis text (Text Mode).    
Untuk perawatan device ini diperlukan perlakuan khusus tergantung dari type yang digunakan (Optical Mouse/Ball Mouse). Untuk Optical Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah :
-  Pastikan tempat Mouse (Mouse Pad) menggunakan warna yang sama atau tidak berwarnawarni misalnya hanya menggunakan warna Biru saja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah mouse mouse tidak dapat dikendalikan.
-  Mouse sebaiknya diletakan padtempat yang rata dan tidak terdapat benjolan dsb, ini dimaksudkan agar pointer mouse tidak mergerak secara acak.
Sedangkan untuk mouse jenis Ball Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
-  Bersihkan bola pada bagian dalam Mouse dengan menggunakan sikat untuk menghilangkan debu ayng terdapat pada bola yang dapat menyebabkan pointer sulit digerakkan.
-  Letakan Mouse pada tempat yang baik agar bola mudah bergerak pada bagian dalam Mouse.
 Mouse
 2.Keyboard.
Keyboard adalah device yang cukup penting untuk menjalankan komputer karena sebagian komputer tidak dapat dioprasikan tanpa dipasangnya Keyboard pada CPU. Untuk keyboard memiliki beberapa varian tergantung dari jumlah “Key” yang terdapat pada Keyboard tersebut misalnya 101 Key atau lebih, biasanya yang memiliki key lebih dari 101 adalah Multimedia Keyboard dan yang memiliki 101 key adalah Keyboard standard (Standard Keyboard).
Perawatan Keyboard sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
-  Lakukan pembersihan terhadap debu yang mungkin terselip dan menjadi tebal pada bagian bawah tombol Keyboard yang dapat menyebabkan tombol keyboard macet dan sulit untuk ditekan. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih dan kain atau kuas untuk menghilangkan debu yang ada didalamnya.
-  Jika Keyboard sedang tidak digunakan ada baiknya menutup Keyboard dengan kain untuk mencegah masuknya debu atau serangga yang dapat menimbulkan kerusakan pada Keyboard.
 Keyboard
 3.WebCam.
WebCam adalah device yang digunakan untuk memasukan data berupa gambar diam (Photo) atau gambar bergerak (Video) kedalam komputer. Pada umumnya User menggunakan device ini untuk keperluan multimedia atau komunikasi jarak jauh (Video Conference) menggunakan saluran komunikasi Internet kecepatan tinggi (High Speed Internet Acess).
Untuk dapat menggunakan device ini, diperlukan software tambahan baik bawaan Windows maupun dari pihak ketiga. Software yang dapat digunkan untuk berkomunikasi dengan WebCam secara Live melalui jaringan global (Internet) misalnya Yahoo Messenger, Windows Live, Pidgin dsb. Untuk dapat berkomunikasi dengan data berupa video harus menggunakan koneksi ayng baik dan kuat misalnya dengan Transfer Rate 1 Gbps atau 10 Gbps namun 100 Mbps sudah cukup.
Untuk perawatan device ini dapat dilakukan beberapa tips berikut :
-  Lakukan pembersihan terhadap lensa jika pada saat digunakan gambar yang tertampil terlihat agak buram atau rusak. Bersihkan dengan menggunakan kain dan cairan pembersih.
-  Pastikan pada saat penggunaan kamera, kamera tidak berhadapan langsung dengan cahaya yang cukup kuat seperti cahaya matahari hal ini agar lensa kamera tidak cepat rusak dan hasil yang diperoleh akan lebih baik.
Webcam
4.Scaner
Scaner jika diartikan kedalam bahasa Indonessia berarti Pemindai jadi Scaner adalah device yang digunakan untuk memasukan data ke komputer berupa file gambar yang sebelumnya adalah dokumen yang di “Foto” untuk dijadikan file gambar yang akan ditampilkan pada komputer pemngguna. Scaner sendiri terdiri dari dua jenis yaitu Plat Bed  Scaner (Scaner yang umum digunakan untuk memindai dokumen pada kantor atau instansi lainnya), Handheld Scaner (Scaner yang digunakan untuk memindai Bar Code pada produk barang dan biasanya untuk mencari harga barang tersebut dengan cepat sesuai dengan daftar harga, Scaner ini biasanya digunakan pada Super Market). Scaner berfungsi dan memiliki cara kerja yang hampir sama dengan PhotoCopy Machine namun Scaner tidak langsung mencetak dokumen seperti Mesin PhotoCopy namun dokumen yang terpindai dapat dicetak menggunakan Printer.
Perawatan Scaner yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut :
-  Bersihkan bagian permukaan kaca Scaner dengan lap dan cairan pembersih agar dokumen yang dicetak menghasilkan hasil yang baik.
-  Letakan Scaner pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari debu, kotoran dan serangga.
 Scaner